Saturday, June 19, 2010

karu-karuan


Hingga saat ini, tangan saya masih baik dalam memegang apapun terutama benda itu. Benda pesakitan yang nikmatnya tak karuan, mungkin beruntung bagi mereka yang tidak memiliki tangan karena kesulitan dalam mencoba benda ini, namun ukuran kegunaan tangan bukan itu, itu terlalu masokis. Yang absolut adalah ketika tangan memegang ubur-ubur, membentuk keadaan semakin tidak karuan dan mungkin saja akan kehilangan tangan. Apalagi yang membentuk tangan menjadi obsesi yang karuan? banyak, jumlahnya pun tidak karuan. Membentuk tangan dan benda-benda abstrak menjadi kolaborasi yang etnikal adalah sebuah quantum dispositional, tangan hanya sekedarnya saja untuk menjadi abstrak.