Monday, January 7, 2013

gelap siang


Kekosongan ini harus segera di bayar, tentunya dia memiliki tarif yang tinggi. Jujur, saya sudah tidak kuat berada dalam kondisi yang serba mengawang-ngawang. Kondisi ini memiliki semacam efek belalang kupu-kupu, saya khawatir akan berdampak luas menjadi efek gitar.

Setiap pukul 16 di sore hari, angin berteriak menimpa tebing, awan mulai jenuh melihat sejumlah orang tolol yang minum bir di siang bolong, angin melibas rumput diatas tebing hingga para rumput mendesah, bayangan jelema mulai menjelma menjadi jelmaan cahaya redup.

CETAAAALLLLL....!!!!!!!!!!!! Keluarlah teriakan dewa petir yang tidak bisa ngomong R, membahana, semua jelema terbahak-bahak, terbatuk-batuk, hingga nafasnya tersenggol batuk, jadilah nafas terakhir.

Cekian...

dua belas huruf dibelakang ce


Ini bukan masalahnya si alphabet. Ini urusan penerapan mengenai simbol negatif di dalam huruf. Baru saja 59 detik yang lalu ada kabar bahwa penerbangan menuju garis ce dibatalkan, karena fungsi aljabarnya tidak sesuai. Sesat memang.

Ah aku tau, pasti kau bertanya, mengapa huruf ce? mengapa dua belas huruf? mengapa dibelakang? apa yang kau pikirkan? Nah !!! aku tak tau, karena yang pasti itu adalah ketidakpastian, sehingga aku nyatakan bahwa jawaban dari seluruh pertanyaanmu itu terletak di pori-pori otak. Otak sebelah mana? tidak kiri tidak pula kanan, namun tengah...

Aaaahhh stuck !!!!