Monday, April 26, 2010

ulamakata takuna bakangi



Sembari mendengarkan blues, mari kita mengoceh. Kita akan mengoceh soal kiamat. Kiamat merupakan salah satu kata yang amat sangat sakral. Ketika diucapkan, orang-orang langsung ciut dari kepala hingga ke dubur. Mengapa bisa begitu? Karena...!!!!! mereka membayangkan pintu neraka yang dijaga ketat oleh satu kompi pasukan belalang kupu-kupu, DAN..!!!! ketika pintunya terbuka, apa yang terjadi...???!!!! mereka akan melihat setumpuk bangkai kalajengking tengah bersanggama dengan segenggam kuman dan bakteri penghisap darah..!!!! Ketika masuk, tuhan mulai menyertai dengan alunan lonceng perunggu berkarat bersuara menyeruak selengking blatak para Banshee. Ketika semuanya diam, tuhan mulai membacakan ayat suci dari kitab parodi simalakama, bacotan demi bacotan keluar hingga mulut tuhan berbusa. Tak disangka-sangka seseorang muntah mendengarnya, dan ia langsung digiring ke kolam nanah agar muntahnya semakin banyak dan ia akan mati karena muntah setiap detik, kemudian ia akan dihidupkan kembali untuk tubuhnya akan di setrika dan di masukan ke dalam lemari. Apa lagi..???!!! o iya, seorang penunggang kuda pink berjubah tai datang, semua tertawa, dan ia pergi karena kesal ditertawakan...The End...

Friday, April 23, 2010

berdiri tanpa kepala



Mati bisa,,tapi enggan...karena tidak tahu bakal seperti apa nanti jadinya...jadi biarkan saya hidup untuk sebentar saja...kebetulan batang otak masih tersisa...memang tidak bisa melihat, mendengar, berbicara, bernafas...tapi tak apa,,setidaknya beberapa sentuhan fisik masih berjalan...entah sampai berapa lama...

Thursday, April 22, 2010

syair nelangsa dari halimun gagap



Segelap malam menyeruak termangap-mangap sampai lidah menjulur keluar panjangnya dan masuklah serangga ke dalam kerongkongan dan mengobrak-abrik isi di dalam lehernya itu. Bola matanya tersenyum lebar menampilkan urat-urat berwarna merah yang bocor, hingga akhirnya bola matanya loncat keluar dari kediamannya dan tersisa hanya juntaian urat-urat lembek dan gemulai berwarna hitam. Hidungnya mengeluarkan sperma pink hingga lepaslah hidung itu dari tempatnya. Telinganya menari-nari kegirangan mendengarkan suara gemuruh para pasukan belalang kupu-kupu yang konvoi di sekelilingnya.

Lalu apa bung...????

Tuesday, April 20, 2010

parodi simalakama



"Bung, saya tidak pernah yakin rentang yang jauh antara waras dan gila, mungkin jaraknya dekat-dekat saja, oh tidak...bahkan mungkin saja keduanya ada di dalam satu kendi dengan koefisen jarak nol bung"

"..."

"Halah, ini hanya karena saya dianggap gila oleh kawan-kawan karena mengklaim diri ini sebagai tuhan, padahal tuhan pun tidak pernah menyebut saya gila. Oh tentu, karena tuhannya adalah saya"

"..."

"Apakah ini terlalu blak-blakan? Saya rasa tidak, apresiasi terhadap tuhan bisa dalam bentuk apapun selama saya tidak merusak pandangan spriritual yang lain kan bung, dan saya selalu merasa tenang dengan bagian diri ini bung, seperti di bukit menoreh"

"..."

"tetapi ada saja yang tetap tidak bisa menerimanya bung, kenapa mereka selalu merasa dirugikan padahal saya tidak menggoda atau menghasut mereka? Aneh, jadi siapa yang gila bung"

"..."

"Ya sudahlah, kau tetap membisu bung dan saya akan tetap di panggil gila..."

een prima causa van de evolutie



Saya tidak tahu sejarah manusia seperti apa mutlaknya, dan saya hanya mengimajinasikannya sebatas teori evolusi yang dibuat oleh bung Darwin. Berdasarkan informasi dari Tuhan, kurang lebih evolusi terakhir manusia berwajah pantat dan berkepala selangkangan. Tetapi saya tidak peduli, karena itu tidak mungkin. Kini saya memvisualisasikannya terhadap diri saya sebuah evolusi yang kini sedang berjalan...